Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H Dispsiad

Sangkuriang-Bandung. Dispsiad menyelenggarakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1445 H/2024 M, secara sederhana, dengan tema, "Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Miraj dan Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi", bertempat di Gedung Upala Pratama Madispsiad. Selasa (13/02/2024).

Kadispsiad dalam amanatnya menyampaikan bahwa memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang sangat bermakna bagi umat Islam, sehingga menjadi salah satu hari besar keagamaan di Indonesia. Malam Isra Mi’raj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara malaikat Jibril, sebagaimana syariat-syariat lainnya. Ini menunjukkan bahwa betapa shalat memiliki kedudukan sangat penting bagi umat Islam.

Tema Peringatan Isra Mi’raj kali ini dinilai tepat dengan situasi saat ini, karena dalam menghadapi Era Digital yang semakin berkembang pesat, kita harus mampu berinteraksi dengan teknologi, artinya gunakan teknologi secara bijak dan bertanggungjawab serta memanfaatkannya untuk meningkatkan pengetahuan yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan.

"Dengan demikian, kita dapat menjaga kehidupan Islami di era digitalisasi ini dan memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga kedisiplinan dan melaksanakan shalat lima waktu serta mempererat persaudaraan diantara sesama umat manusia", ujarnya.

Sementara itu, Ustadz ustad Wildan Al Mannan, S.Pd.I dalam tausiyahnya menjelaskan tentang Isra Miraj yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke langit yang dilakukan pada malam yang sangat bersejarah.

Pada kesempatan yang baik ini, Kadispsiad memberikan santunan dan paket sembako kepada santri Ponpes Tashilatul Hidayah.

Tampak hadir pejabar Distribusi A dan B Dispsiad, Ketua persit dan pengurus persit KCK Ranting 3 Dispsiad Cabang III PG Mabesad serta personel Milter dan PNS Dispsiad.

 

“UPAKRIYA LABDHA PRAYOJANA BALOTTAMA”
(Mengabdi untuk membentuk Prajurit yang berdaya guna dan berhasil guna)